Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Pesan dari Dilan

4 komentar
Seharian offline ternyata menyenangkan juga, hhii walaupun saat on tumpukan pesan menyerbu tanpa mampu menunggu. Biasanya pesan akan dibuka berdasarkan prioritas. Nah, kemarin tanpa diduga Dilan ki…

Makhluk Sombong

6 komentar
"Hey, jangan dulu hisap dia." "Kenapa? Sebentar lagi adzan subuh berkumandang, dia akan bangun." "Duduklah, kuceritakan tentang makhluk yang sombong." "Tapi, …

Usai

2 komentar
Undangan itu terkirim lewat pesan whatsapp. Satu persatu orang yang pernah hadir kini perlahan menjauh, yah, salah siapa dulu nggak mau diajak dekat, kan? Bukan itu intinya, tapi.. ada hal lain. …

Oleh-oleh dari Timur

6 komentar
"Jadi begini kakak, anggap saja ini rumahmu." Aku tertawa dalam hati, penduduk asli memaggil siapapun dengan sebutan kakak, berapapun usia mereka terpaut. Jauh dari hiruk pikuk kota, ak…

Oh, ternyata

4 komentar
Aku sedang tidak mengerjakan apa-apa saat dering telpon berbunyi. Nomor baru memanggil. Siapa ya? "Hallo." Suara dari seberang jelas terdengar, laki-laki. "Iya,ada yang bisa …

Kepingan Rasa Puzzle 26

3 komentar
Puzzle sebelumnya  di sini Setelah memastikan Angga menghilang aku berniat untuk kembali ke kelas. Belum juga melangkah, Angga kembali muncul dan memanggil namaku. Kepala penuh pertanyaan siap …

Duh

2 komentar
"Hey, gadis kecil." Aku mendongak kaget. Dia tersenyum. Aku lupa ini di perpustakaan. Apa aku ketiduran? Ah, malu sekali ketangkep basah, terlebih olehnya. Tetes air langit belum juga r…

Klarifikasi Berita Bohong

2 komentar
Sesuatu yang tidak benar pastilah membawa dampak yang tidak baik, begitupun jika berita yang tersebar adalah bohong. Nah, minggu kemarin saya menjadi korban atas berita yang tidak benar itu, parahn…

Kang Abay dan Alasanku Tersenyum

3 komentar
Ribuan malam menatap bintang dan harapan Dan ribuan siang menahan terik penantian Mungkin Tuhan ingin kita sama-sama tuk mencari Saling merindukan dalam doa-doa mendekatkan jarak kita Semua kepa…

Cerita Pagi Ini

2 komentar
Hal wajib sebelum berangkat kerja adalah meminta restu mamah. Tapi seluruh rumah kosong, kemana ya mamah? Adikku yang tengah mematut di depan cermin melirikku geli. "Kayak setrikaan, mondar-…

Kepingan Rasa Puzzle 24

3 komentar
Puzzle sebelumnya di sini Pelajaran kimia usai, aku segera keluar ruangan, ya, apalagi kalau tidak hendak mencari Gilang. Entah bagaimana jadinya kalau tadi ia tidak menolongku, pasti aku yang ber…

Cepat Pulang, Sri

4 komentar
Entah apa yang tiba-tiba menyusup masuk, seperti perasaan tidak nyaman dan pikiran terbang kemana-mana. Kawan, dalam hening waktu subuh aku disadarkan akan hutang juga janji-janji yang terlupa, maafk…

Hobi ini Keren

3 komentar
Dulu aku tak pernah menyangka jika akhirnya begitu menyukai suatu hal. Hal yang kini menjadi hal biasa bagi kebanyakan orang. Mendaki Gunung. Aku mengenal kegiatan ini pertama kali saat kakak sul…

Biar Kuminum Obatmu 4

1 komentar
Sebelumnya... Dokter Arman berniat membawa kakaknya pulang ke rumahnya namun Rahman berhasil meyakinkan untuk kembali percaya bahwa ia bisa merawat istrinya. Selengkapnya  di sini . ***   Tiga…

Ateliya

3 komentar
"Hey siapa kamu?" Seseorang yang sepertinya sedang sibuk di balik meja itu terkejut mendengar suara dari balik tembok. Tubuhnya bergetar, tamat sudah riwayatnya. Siapapun yang memergokiny…

Biar Kuminum Obatmu 3

2 komentar
Sebelumnya... Rahman lega bahwa istrinya baik-baik saja, ia berniat untuk kembali ke kamar saat tubuh istrinya rubuh, tak sadarkan diri. Cemas melingkupi, berharap seseorang di seberang menjawab pa…

Tiada Bermaksud

1 komentar
Kulihat ia berubah garang Sedikit merasa terancam Maka siap untuk menerjang Bukan... Bukan sifat asli dirinya Namun naluri sebagai bunda Pelindung utama Bagi anak-anaknya Ada sembilan Semu…

Ketika Mamah Tak Di Rumah

4 komentar
Ada senyum yang mengembang saat hendak memulai cerita ini. Bukan.. jelas bukan untuk menertawakan bapak, tapi lebih teringat kamu, iya kamu yang selalu repot memaksa bahwa setiap perempuan harus pand…

Kepingan Rasa Puzzle 22

2 komentar
Baca puzzle sebelumnya di sini Gelengan lemah ditunjukkan Dania, dari sorot matanya jelas terpancar sikap prihatin yang teramat. Aku menunduk. Genggaman tangan Agni tak mampu merubah apa pun, semu…

Rumah Sengketa

4 komentar
Mawar kecil tak begitu peduli saat tembok bata setinggi dua meter di bangun di belakang rumahnya. Ia asyik saja bermain di gundukan pasir yang serupa bukit, mengamati pekerja yang lalu lalang dengan…

Kita Ini Teman

2 komentar
Biasa saja, iya memang lelaki itu biasa saja, tak ada yang bisa dibanggakan darinya, mungkin, biasa saja. Tingginya hanya 160 cm dengan tubuh penuh tato berwarna, aku pernah mendengar darinya la…

Atas Nama

2 komentar
Aku sudah di depan meja sirkulasi saat menyadari kartu anggota perpustakaanku tidak ada. Mengembalikan buku memang tidak perlu menggunakan kartu anggota, namun ada dua buku lain yang harus aku bawa p…

Biar Kuminum Obatmu 2

2 komentar
Sebelumnya... Rahman tak menyangka bahwa istrinya benar-benar meminum obat yang ia sendiri menolaknya. Sekarang ia menuju ruangan dimana yakin istrinya berada setelah menghilang dari kamar dengan m…

Kepingan Rasa Puzzle 20

2 komentar
Baca puzzle sebelumnya di sini Pagi ini cerah, awal yang baik untuk memulai hari dengan senyum merekah. Aku datang ke sekolah bersama ayah, kalian mau tahu apa yang terjadi di rumah? ahh, sayang s…

Coba Ulangi

2 komentar
Penyatuan bagian membuatku seolah-olah berada di tempat yang baru, benar-benar berbeda. Jika hampir tiga tahun hanya bertemu dengan kaum hawa kini jumlah kaum adam sama banyaknya. Lebih hidup, itu …

Kamu dan Hujan

3 komentar
MARET-orang sepuh jawa bilang jika kepanjangannya adalah Mak Ret, maksudnya hujan yang turun hanya sebentar saja, segera reda. Tapi itu dulu saat musim hujan dan musim kemarau kentara sekali bedanya,…

Tak Mungkin Lupa

2 komentar
Bioskop Solo Grand Mall ba'da magrib hari rabu, kan? Baiklah, aku sudah sedia di sini sedari tadi, pukul lima lepas kerja dan hanya butuh sepuluh menit untuk sampai ke salah satu mall di Kot…