Sebab Hilangnya Keberkahan

7 komentar
Awalnya tak ada niatan, tapi Maha Besar Allah dengan segala kebaikan-Nya. Terngiang hingga kini tentang hadist Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa Allah akan memudahkan hamba-Nya dalam menuntut ilmu agama jika Dia berkendak memberikan kebaikan. Oh Allah, syukur hamba panjatkan kehadirat-Mu.

Sebagai bentuk syukur, maka kubagilah catatan kecil ini, jauh dari sempurna namun semoga menjadikan siapa pun yang membaca mendapatkan manfaatnya.

Tema kajian sore gerimis kala itu ialah tentang Sebab Hilangnya Keberkahan. Kita tentu harus tahu apa itu berkah/barakah yaitu memiliki manfaat utk seseorang dan buat orang lain.
Cirinya : terus menerus punya manfaat; Kecenderungan melakukan kebaikan; Tentram di hati.

Sebab hilangnya keberkahan :
1. Diperoleh tdk sesuai syariat (maksiat)
2. Tidak bersyukur
3. Tidak memberikan ke ortu dan keluarga
4. Sombong


Bagaimana? Sangat singkat bukan? Hhee. Maafkan, penjelasan ustadz belum mampu saya sadur kedalam tulisan sebab karena kemalasan saya.

Muslimah. Tetaplah berprasangka baik pada Allah SWT, kedangkalan ilmu menjadi penyebab utama tipisnya keyakinan kita atas pertolongan-Nya. Yuk, kembali ke majelis ilmu. Luangkan waktu ditengah kerepotan, toh semuanya hanya seujung kuku jika dibandingkan dengan segala keberkahan hadir di taman surga bersama para malaikat yang terus mendoakan kita. Malaikat tahu kan? Iya, makhluk Allah yang tidak pernah bermaksiat, jadi bayangkan bagaimana doa yang mereka panjatkan tak akan tertolak.

Allah... mudahkan kami... ringankan langkah kaki kami... jangan tinggalkan kami.

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

7 komentar

  1. Dan satu catatan penting adalah meminta barakah hanya pada Allah dan dengan cara yang disyariatkan. Berkah adalah banyaknya dan langgengnya kebaikan, jadi harus diperoleh dg cara yang baik pula.

    BalasHapus
  2. Berhusnuzon dengan Allah memang perlu terus diingatkan dan majelis ilmu jadi tempat yang tepat untuk terus mengingatkan diri.

    BalasHapus
  3. Majelis ilmu itu ibarat pom bensin. Mampu menambah kadar keimanan kita yang sempat turun karena maksiat yang sengaja atau tak sengaja dilakukan sehari-hari...

    BalasHapus
  4. Ada rasa tentram manakala berkumpul dalam majlis ilmu

    BalasHapus
  5. Ngaji ritin memang penting, sedih banget sekarang nggak bisa serutin dulu

    BalasHapus
  6. Hmm, tulisan ini cukup membakar semangatku untuk terus belajar terutama dalam agenda kajian pekanan. Semoga selalu dijaga oleh Allah keistiqamahannya dalam menuntut ilmu.

    BalasHapus

Posting Komentar