Balas Rasa Kak Frans

4 komentar
Sungguh aku tak tahu sedalam apa rasa sakit yang dialami Kak Frans. Seharusnya akhir cerita Menuntaskan Rindu berakhir bahagia, bukan?

***


Aku masih di ruang seminar, mengikuti serangkaian acara tentang penanggulangan virus Ai pada ternak saat ponselku di atas meja bergetar.

Gadis kecilmu sudah ada yang memiliki.”

Tak susah mencerna maksud pesan tersebut, satu-satunya orang yang kusebut gadis kecil adalah wanita terakhir yang mengantar ke stasiun purwosari dua hari lalu.

Siapakah lelaki beruntung yang memenangkan hatinya? Bagaimana bisa? Aku yang bertahun telah berusaha tak jua berhasil mendekatinya.

Perlahan tak lagi kudengar pembicara yang sibuk melemparkan sensor merah ke layar, suasana riuh mendadak hening. Aku tersedot ke dalam lubang kesunyian, kesepian dan terancam sendirian.

Gadis kecil,
Aku lelah dengar bingar
Aku takut mengatakan rindu
Tapi aku lebih takut untuk menjawab,
Kemanakah akhir pencarian?

Diguratan beku malam
Kutorehkan sketsa sebuah wajah
Tapi aku takut jika yang nampak bukanlah wajahmu nantinya
Lalu aku bertanya dalam heningku,
Namun tetap saja tiada kata untuk merangkai namamu

Aku semakin takut,
Dimana seluruh aliran nafas tak lagi bisa menangkap makna
Tetapi mengapa selalu ada gema yang terbaca oleh angin untuk sebuah bayangan dirimu?

Oh hasrat sua yang tertunda dalam jiwa
Jika benar ini rindu
Padamkanlah hati ini untuk mencinta selain kepadamu
Karena engkaulah kekasih yang selalu aku tunggu
Dan tiada hentinya aku cari

 ***

Kak Frans maafkan gadis kecilmu.

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

There is no other posts in this category.

4 komentar

  1. Jadi penasaran mo baca kelanjutan menuntaskan rindu... belum selesai bacanya -_-

    BalasHapus
  2. Ini cerita bersambung kah??

    Kudet banget saya sama perkembangan per-odo-pan.

    Hhehe

    BalasHapus
  3. Kasihan ka franz, semoga kaka franz dapatkan tambatan hati yang lebih baik... Dengan kisah yang lebih indah...
    Ehm,

    BalasHapus

Posting Komentar