Nggak Percaya sama Bang Syaiha

9 komentar
Hai Oktober... Bulan ini harus semangat, tidak.. Tepatnya harus berusaha menjaga semangat. Banyak tanggung jawab yang diambil untuk perbaikan kualitas diri hingga menuntut kebijaksanaan dalam pembagian waktu. Harus efektif dan efisien titik ga boleh dilanggar, hhaa.

Mudah sekali ya saya ngomongnya, hhii ga papa harus optimis dulu. Tentang pelaksanaannya adalah sebuah proses, jika gagal berarti dikasih kesempatan untuk mencoba lagi, begitu bukan?

Baiklah, dengan bangga saya perkenalkan diri sebagai odopers yaitu salah satu anggota One Day One Post dimana dulu saat saya bergabung diwajibkan untuk memposting satu tulisan di blog setiap hari mulai senin sampai jumat. Sabtu dan minggu libur posting dan mempersilahkan bagi yang berhutang untuk melunasinya sebelum masuk lagi ke minggu berikutnya. Nah, saya sering tuh hutang, hhaa... Tapi udah lunas kok dan mampu bertahan hingga akhir, horeee.

Beberapa bulan setelah kewajiban tersebut, suhu kami, Bang Syaiha tidak lagi memberikan tantangan. Mau nulis monggo ga nulis ya terserah. Duhh, rasanya lega bgt, hhaa (jangan dibilangin).

Di bulan agustus Pak Parto memberikan teguran lembut dengan tetap memegang teguh prinsip One Day One Post, suhu kami saja di buat kagum. Saya pernah berjumpa langsung dengan beliau, mendengar sendiri penuturan dari juniornya tentang loyalitas Pak Parto dalam menekuni dunia kepenulisan. Luar biasa memang bapak kita ini.

September akhir, muncul list yang berisi tentang banyaknya postingan selama satu bulan, juga termasuk jumlah hutang. Tidak banyak nama yang muncul, kenapa? Tanya sendiri gih sama mereka, hhaa... Saya juga ga muncul, pura-pura sibuk di depan laptop.

Nulis Ci?

Enggak, nonton film, hhaa.

Ketika september belum benar-benar berakhir Bang Syaiha memberikan tantangan yang luar biasa. Tidak sesederhana dulu, tidak ada waktu libur untuk membayar hutang, tidak ada alasan untuk menunda.

Makna sebenarnya dari One Day One Post, satu hari satu tulisan. Jadi nanti masing-masing dari kita harus memiliki 31 tulisan di akhir bulan oktober.

Waw... Ngeriiii...

Nah, saya diem aja, anteng di pojokan sambil baca pelan-pelan tanggapan teman-teman.

Bang Syaiha mah enteng aja bilang luangkan waktu setengah jam buat nulis, bahkan beliau bisa menghasilkan 3 tulisan dalam satu jam. Hla saya? Harus muter-muter untuk memulai menekan huruf pembuka.

Yang tak bisa disangkal dari pernyataan Bang Syaiha adalah saat beliau mengatakan bahwa manfaat menulis setiap hari akan kembali kepada diri sendiri.

Pertanyaannya, manfaat seperti apa yang beliau maksud?

Itu sudah saya kasih tanda tanya jadi jangan menunggu saya untuk menjabarkan maksudnya, saya sendiri sedang bertanya.

Tidak mudah untuk langsung percaya, sebab itu saya berniat untuk membuktikannya sendiri.

Ada yang berani ikutan?

#OneDayOnePost
#Tulisyangbaiksaja
Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

There is no other posts in this category.

9 komentar

Posting Komentar