Pendaki Alay yang Beradab

6 komentar
 
Hay kawan, kalian pernah lihat teman atau bahkan saudara yang upload gambar diri mereka di puncak gunung dengan tulisan yang beraneka macam. Ini beberapa contohnya :
1. I Love u ….. (nama kekasih)
2. Kapan kamu kesini bareng aku? (pake emot senyum)
3. Hey ….. (nama seseorang), dapet salam dari gunung ….. (salah satu nama gunung)
dan banyak lainnya, tak lupa disisi bawah entah bagian kanan atau kiri dibubuhi tanggal serta nama gunung yang sedang didaki juga mencantumkan berapa mdpl ketinggian gunung tersebut.
Apa yang ada dibenak kalian?
Pendaki lebay tuh; dasar ABG labil; ieyuhhh banget sih mereka; baru naik gunung pendek aja sombong... ada yang mau nambahin lagi ga? Atau hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan aneh mereka?
Eh tunggu dulu, kamu siapa sih kok ngata-ngatain mereka? Ya ga papa cuma pengen tau aja. Lebih baik jika kamu juga pendaki, takutnya kalau bukan atau bahkan belum pernah sekalipun mendaki gunung jatuhnya penilaian kalian karena iri, duhh... bahaya.
Kenalkan saya adalah pendaki, dan salah satu dari contoh tulisan kertas diatas pernah saya tuliskan di atas gunung. Ga perlu sungkan gitu karena tadi dah ngatain, dari lubuk hati yang paling dalam dengan jujur bahwa saya memang pendaki gunung yang alay/lebay atau terserah kalian menyebutnya apa.
Mari berbagi pandangan tentang pendaki gunung. Kode etik alam bebas terdiri atas :
1. Tidak meninggalkan sesuatu selain jejak kaki
2. Tidak mengambil sesuatu kecuali gambar/foto
3. Tidak membunuh sesuatu kecuali waktu
Ada yang salah dengan apa yang kami lakukan?
Berfoto dengan kertas lebih bertanggung jawab dibanding dengan mencoret-coret batu dengan cat/pylox asal sadar juga bahwa kertas harus tetap dibawa turun, nyampah di gunung itu ga keren coy!





Menulis ide diantara ilalang? Ahhh ini syahdu sekali.



 
Terserah juga mau main apa di atas gunung, menikmati semilir angin bermandikan cahaya mentari dengan menarik ulur senar layangan terdengar menarik bukan... udah pernah coba?

Membaca buku dengan pemandangan luar biasa di depan mata? Jelas sesuatu yang tidak membosankan.









Andong Peak – 5 Juni 2016, bersama teman perjalanan terbaik kala sang surya mencurahkan hangat kasihnya menemani pendakian kami.


 
Ingat sobat, selalu lakukan hal baik terhadap alam karena anak cucu kita berhak untuk menikmatinya pula. Oiya ada beberapa gunung yang dengan tujuan baik menerapkan beberapa peraturan penting, seperti ini contohnya :

Himbauan no 7 bikin senyum-senyum sendiri.
Manusia boleh berprasangka tapi alangkah bijaknya jika kita tak cepat menghujat tanpa tahu dasar ilmunya. Ngomong-ngomong ada yang mau ngajak saya mendaki? 
  

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

6 komentar

Posting Komentar