Aku Sebelum Menikah - Memo Muslimah

Jika aku ditanya, “adakah hal yang ingin diubah di masa lalu?” Maka dengan tegas aku menjawab tidak. Iya, aku bersyukur melewati masa lalu dengan segala lika-likunya.

Awal masa dewasaku sangat sibuk, ibarat kata di rumah hanya numpang tidur saja, bahkan saat weekend dan tanggal merah pun aku jarang ada di rumah.

Aku sedang mengejar mimpiku, untungnya selama masa perjuangan ini Allah hadirkan mereka, orang-orang yang melukis pelangi dan mewarnai hari-hari, menjadikan waktu tak hanya berlalu begitu saja.

Kami dipertemukan dalam ruang kelas kuliah malam. Senin sampai jumat sekitar 3 jam setiap harinya selama 3 tahun lamanya. Namun faktanya, kehadiran mereka lebih dari itu. Kami menghabiskan banyak waktu bersama, mengunjungi berbagai tempat baru, bertualang ke gunung dan pantai, merayakan banyak momen penting hingga tertautlah hati oleh hangat ketulusan.

Beruntunglah kalian berteman denganku, muhehehe, sebab kalian abadi dalam tulisan dan disinilah aku titipkan rindu, kelak semoga kita bisa mengulang kenang di kesempatan yang lebih baik. Terima kasih sudah hadir, terima kasih masih ada, dan terima kasih kita tidak menjadi asing.