3 Tips Kehamilan Sehat Sebagai Langkah Penting Cegah Stunting

4 komentar

Tumbuh kembang anak adalah hal yang tidak bisa hanya ditunggu, masa-masa genting pada 1000 hari pertama kehidupan sangat menentukan... tidak hanya sekarang namun juga jangka panjang, hingga anak dewasa kelak. Lalu, masihkah kita sebagai orangtua abai?

Hamil dianggap sebagai suatu keadaan yang biasa sehingga banyak calon ibu merasa tidak perlu untuk mencari tahu lebih dalam, padahal kurangnya literasi menjadi salah satu penyebab kehamilan berisiko. Kehamilan sehat adalah hak untuk semua perempuan, berikut tips yang bisa dilakukan agar kehamilan yang sedang kita jalani aman dan lancar hingga persalinan.

Tiga Tips Menjalani Kehamilan Sehat 

1. Rutin Melakukan USG

Ultrasonografi atau yang sering kita sebut dengan USG adalah teknik pemindaian yang memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar/citra dari kondisi organ atau jaringan dalam tubuh pasien. Bagi ibu hamil, tindakan ini dianjurkan untuk dilakukan selama empat kali selama kehamilan.

Pemeriksaan pertama dilakukan saat trimester 1 (usia kehamilan kurang dari 12 minggu), ini berguna untuk mengonfirmasi kehamilan dan memastikan apakah kehamilan berkembang di dalam rahim.

Pemeriksaan kedua dilakukaan saat trimester 2 (usia kehamilan 12-24 minggu) yang berguna untuk melihat adanya kemungkinan penyakit atau kelainan genetik yang dialami oleh janin.

Pada trimester 3, saat usia kehamilan 24-40 minggu dilakukan dua kali pemeriksaan USG. Ini bertujuan untuk mengetahui posisi dan pertumbuhan janin juga kondisi kehamilan seperti kecukupan air ketuban, dan sebagainya. Mendekati persalinan sangat penting mengetahui posisi janin agar dokter bersiap dengan segala kemungkinan.

Bagi ibu hamil, USG sangatlah penting bahkan sudah menjadi sebuah kebutuhan. USG adalah alat diagnosa yang dapat melihat ke dalam organ, sehingga dapat memantau perkembangan dan kesehatan janin agar kelah ibu dan anak dapat lahir dengan selamat.

Janin yang berada di dalam kandungan tidak bisa dipantau hanya dengan meraba perut, selain itu pemeriksaan USG dapat membuat dokter mengetahui kondisi janin dengan tepat agar jika ditemukan masalah atau kelaian pada janin dapat diambil tindakan sesegera mungkin. Misalnya pertumbuhan janin seperti ukuran kepala, perut dan kaki dapat dideteksi agar mencegah bayi lahir kecil.

Selain itu pemeriksaan USG juga diperlukan saat program hamil, terlebih jika ibu pernah mengalami keguguran lebih dari sekali. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan rahim dan mencari penyebab keguguran sebelumnya agar dapat dilakukan tindakan medis jika diperlukan.

2. Mencari Ilmu Seputar Kehamilan dan Setelah Persalinan

Selama sembilan bulan kehamilan, ibu hamil seharusnya membekali diri dengan ilmu dari sumber yang tepat guna membentengi diri dari mitos yang masih beredar kuat yang justru bisa membahayakan janin dan ibu hamil sendiri. Begitu juga hal-hal yang harus diperhatikan agar kehamilan sehat tak hanya jadi wacana.

Berhati-hati terhadap informasi yang beredar luas di internet, ada banyak yang tidak didasari oleh sumber yang tepat, alih-alih sehat justru bisa menjerumuskan. Mencari tips saat hamil tidak bisa sembarangan sebab kondisi setiap ibu berbeda.

Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang diberikan saat ibu hamil melakukan kontrol rutin saja sudah berisi informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak, sayangnya banyak yang tidak membacanya hanya rutin dibawa saat periksa. Padahal Buku KIA dibuat untuk membantu ibu mendampingi tumbuh kembang buah hati semenjak kehamilan hingga anak berusia enam tahun.

Selain itu ilmu setelah persalinan juga tidak bisa diabaikan, baby blues nyata adanya. Bagaimana bisa bayi terawat baik jika ibunya sibuk dengan kondisi kesehatannya pasca melahirkan?

Hal yang juga perlu ditekankan adalah, ibu hamil tidak boleh dibiarkan sendiri menjalani kehamilan panjang ini. Suami, keluarga bahkan dokter yang mendampingi kehamilan harus menjadi support system yang baik sehingga jika kelak terjadi hal-hal diluar dugaan, ibu merasa tenang karena tidak menghadapi kondisi ini sendirian.

Hal ini yang juga menjadi pertimbangan saat memilih dokter/bidan dan fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kehamilan hingga persalinan.

3. Melakukan Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin dilakukan lebih banyak daripada melakukan USG, keluhan-keluhan saat hamil seperti mual, muntah, sakit pinggang atau perut kencang bisa dikonsultasikan segera agar ibu nyaman menjalani kehamilan.

Berat badan ibu juga harus rutin dipantau, makanan yang masuk juga dipastikan bernutrisi agar ibu dan janin sehat dan tumbuh sesuai dengan usia kehamilan.

Biasanya dokter/bidan akan menyarankan untuk mengikuti senam hamil atau perkumpulan yang harus dihadiri oleh ibu dan suami. Ini sangat penting untuk membentuk komunitas yang kuat guna mendukung kondisi ibu seperti yang disampaikan oleh bidan Diah Kusuma W, A.Md.Keb. Sebenarnya senam hamil juga ada di dalam Buku KIA loh, hayuuuk dibuka buku pedoman ini, isinya daging semua.

Tips kehamilan sehat di atas berdasarkan pemaparan dari dr Eko Setiawan, Sp. OG (dokter spesialis kandungan)

Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Sembilan bulan berlalu, saatnya ibu bertemu dengan si kecil dan penjalanan panjang membersamai si kecil akan semakin membahagiakan. Dua tahun setelah bayi lahir juga menjadi masa-masa emas yang harus diperhatikan oleh setiap orangtua.

Setidaknya ada dua hal yang harus benar-benar diperhatikan agar tumbuh kembang si kecil optimal :

1. Nutrisi

Anak membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan rekomendasi kebijakan baru, jika sebelumnya mempertahankan panduan ASI eksklusif selama 6 bulan sekarang AAP mendesak dokter anak untuk mendukung orangtua yang memilih untuk tetap menyusui setelah makanan padat diperkenalkan selama dua tahun atau lebih.

ASI eksklusif selama 6 bulan saja sekarang sudah mulai goyang, padahal tak ada makanan lain yang bisa menandingi "kehebatan" kandungan ASI.

ASI bahkan bisa melindungi si kecil dari stunting hingga 24 kali lebih besar dibanding bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Pentingnya ASI bahkan dilindungi oleh undang-undang, jadi Anda sebagai ibu berhak untuk menghalau pihak-pihak yang tidak mendukung pemberian ASI atau bahkan memaksa untuk beralih pada pemberian susu formula tanpa ada indikasi medis tertentu.

Dua tahun menyusui juga sebuah perjalan panjang yang butuh perjuangan, tak mudah bagi ibu terlebih jika ini merupakan pengalaman pertama. Inilah pentingnya untuk berkonsultasi pada konselor menyusui dan dr. Adnina Hariningrum, CIMI selaku konselor laktasi menyarankan untuk melakukan konsultasi bersama dengan suami dan keluarga sebagai support system agar perjuangan lebih ringan sehingga sukses menyusui hingga dua tahun atau lebih.

Saat bayi sudah berusia 6 bulan, maka ASI saja tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya, bayi perlu makanan pendamping ASI yang mengandung zat gizi lengkap dan seimbang. Banyak pertanyaan yang sama yang sering ibu baru ajukan saat memasuki fase ini, seperti buah atau sayur dulu yang harus diberikan, bolehkan memberikan air putih, seberapa banyak jumlah karbohidrat, dan sejumlah kendala lainnya. Sayangnya jawaban dari semua pertanyaan itu sudah tertulis jelas di dalam Buku KIA.

Huhuuuu, hiks... yuk buk dibuka, dibaca dan diaplikasikan Buku KIA nya.

2. Stimulasi

Sebagai orangtua tugas kita tidak cukup hanya berada di dekat anak saja, lebih dari itu. Kita harus cermat dalam memantau tumbuh kembang si kecil, berikan stimulasi sesuai dengan usianya, lakukan pengecekan berkala sehingga jika ditemukan keterlambatan pada anak baik itu pertumbuhan ataupun perkembangannya dapat segera dikonsultasikan ke dokter.

Stimulasi ini sangat membantu anak untuk tumbuh optimal, jika terhambat maka akan sangat berdampak hingga ia dewasa kelak.

Jika anak lahir dengan usia kehamilan dan berat badan cukup, maka dua faktor ini merupakan langkah penting untuk mencegah stunting seperti paparan dari dr Yoga Yandika, Sp.A (dokter spesialis anak).

Ternyata menjadi orangtua itu tidak mudah ya, itulah kenapa kita tidak boleh berpuas diri. Terus mencari ilmu dari para ahli sebagai bentuk tanggungjawab atas amanah anak yang diberikan Tuhan kepada kita.

Beruntungnya saya diberikan kesempatan untuk mendapatkan ilmu seputar tips kehamilan sehat dari para ahli, rasanya ingin sekali datang ke klinik kehamilan sehat yang sudah ada di Bandung untuk menggali lebih dalam ilmu tentang tumbuh kembang anak.

Ibu-ibu yang sedang mencari tempat untuk berkonsultasi bisa juga loh datang ke klinik kehamilan sehat yang sudah ada di Surabaya, Bandung, Palembang dan Jabodetabek. Di sini Ibu akan diberikan pemeriksaan kehamilan, konsultasi, senam hamil, hingga hipnoterapi yang dapat membantu menjalani kehamilan selain itu bisa juga jika ingin melakukan persalinan normal dengan pelayanan setara rumah sakit dengan harga kompetitif.

Bapak Agus Jatmika Soegiarto selaku CEO dari PT. Kehamilan Sehat Sejahtera menegaskan bahwa kehamilan sehat adalah hak setiap perempuan, dan beliau beserta dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, konselor laktasi, juga bidan hadir menjadi support system untuk para ibu hamil di Indonesia.

Rasanya ada banyak sekali hal yang belum saya sampaikan, semoga ada kesempatan untuk menulis kembali ilmu dari para ahli agar informasi emas ini dapat tersampaikan untuk ibu-ibu yang sedang berjuang membersamai tumbuh kembang buah hati.

Semoga tips kehamilan sehat di atas bermanfaat untuk mencegah anak-anak kita dari stunting.

Salam semangat untuk para orangtua yang hebat.

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

4 komentar

  1. ternyata hamil tidak sesederhana kelihatannya :(

    BalasHapus
  2. Mencari ilmu selama kehamilan ini penting banget. Saya melihat masih banyak bumil yang kurang baca, akibatnya begitu melahirkan atau menghadapi hal2 tertentu dalam kehamilannya, ikut saja dengan kata orang padahal bisa saja yang disampaikan orang lain merupakan mitos.

    BalasHapus
  3. Cegah stunting itu penting.. Slogan yang selalu aku ingat... Kebetulan bulan kemarin aku hampir sebulan ngikutin diklat kantor tentang pencegahan dan penanganan stunting.. Termasuk bagi bumil juga.. Harus tetap sehat.. Gizi terpenuhi

    BalasHapus
  4. Manfaat sekali tips kehamilan sehatnya, sebagai langkah penting cegah stunting tentu mesti diperhatikan hal-hal ini agar mengedukasi calon ibu, bumil dan ibu-ibu yang membersamai buah hati.

    BalasHapus

Posting Komentar