Upgrade Skill Selama Pandemi

upgrade-skill-online

Presiden Jokowi baru saja mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021, berita ini tentu terdengar tidak menyenangkan namun alih-alih mengutuki nasib alangkah baiknya kita susun strategi agar tak mati kutu dihajar kebosanan karena #DiRumahAja . Waktu luang yang banyak bisa kita manfaatkan untuk upgrade skill baru, tentu saja semua dilakukan secara online.

Selama pandemi berlangsung saya masih terus bergerilya mencari kelas online untuk meningkatkan kemampuan, bersyukur banyak sekali komunitas, lembaga swasta maupun pemerintah yang mengadakannya dengan berbagai tema, beberapa dapat diikuti secara cuma-cuma namun ada juga yang berbayar dengan nominal terjangkau. Biasanya sih selain menyesuaikan waktu tidur si kecil, tema webinar dan durasi waktunya saya lebih sering pilih yang gratisan, hhee. Cuma modal kuota internet dapet ilmu banyak apa ga enak? Untung banget lah pastinya.

Nah, ada tips nih biar ga boncos buat pengeluaran kuota internet, Smartfren ngeluarin kartu perdana yang menawarkan Kuota Tergokil namanya Kartu Perdana Gokil Max. Gokilnya lagi kamu bisa pilih salah satu dari tiga tipe kartu perdana ini :

1. Kartu Perdana Gokil Max 9 GB (Rp30.000,-)

2. Kartu Perdana Gokil Max 21 GB (Rp50.000,-)

3. Kartu Perdana Gokil Max 36 GB (Rp70.000,-)

Kuotanya gede, harga bersahabat, masa aktif panjang lagi, iya Kartu Perdana Gokil Max ini aktif selama 60 hari loh. Jangan lupa ya download juga aplikasi MySmartfren biar bisa langsung isi ulang kalau paket data Gokil Max kamu habis. Praktis banget kan ga harus keluar rumah.

Penasaran ga sih aku upgrade skill  apa aja? Sekadar berbagi pengalaman ya, kali aja kalian penasaran dan pengen juga belajar bareng, kan seru!

Upgrade Skill Selama Pandemi

1. Parenting

Ilmu yang berhubungan dengan cara mengasuh anak ini penting banget untuk dipelajari agar menjadi orangtua yang cerdas dalam mendidik anak. Kenapa saya belajar ini? ya sebagai salah satu bentuk tanggungjawab saya ketika memutuskan untuk menikah. Pastilah setiap orangtua menginginkan anaknya lebih baik dan inilah salah satu caranya.

2. Keterampilan Menulis

Sebagai blogger keterampilan menulis adalah suatu hal yang sangat genting. Sadar diri dong ternyata walaupun sudah menulis sejak 2016 tapi kualitas tulisan saya masih gitu-gitu aja duh, malu sama kesempatan yang Allah kasih.

Udah. Iya emang cuma dua aja. Saya lebih milih fokus pada suatu hal agar ilmunya meresap dan tidak gampang lupa. Kadang kalau lagi males malah ilmu yang didapat ga ditulis dan berlalu begitu saja, hilang bersama kesibukan rumah tangga yang berulang, hhee curhat.

Nah, selain harus fokus ternyata ada dua hal yang bisa kita lakukan agar ilmu yang didapat ga mudah hilang loh.

Agar Ilmu Tak Mudah Lupa

1. Ditulis

Ilmu yang kita dapat hendaknya ditulis agar bisa dibuka ketika kita lupa, bahkan menurut Imam Asy Syafi'i rahimahullah 'Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya'.

2. Diamalkan

Setelah menulis ilmu yang kita dapat maka mengamalkannya adalah jalan paling jitu agar ilmu tidak mudah lupa. Pernah kepikiran ga kenapa guru-guru kita ahli sekali sekali mengajar, bahkan tanpa membuka buku panduan? Ya karena beliau mengamalkan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Bahkan ilmu yang diamalkan atau diajarkan kembali justru semakin mengakar kuat dalam ingatan.

Tipsnya dikit kan? Tapi coba deh diterapkan, ampuh kok.

Teman, salah satu cara menjaga imun tubuh tetap baik adalah dengan terus bergerak, ya badan ya otak, jangan biarkan waktu berlalu dengan sia-sia karena kita lewati dengan bermalas-malasan saja. Tidak baik berlarut dalam kesedihan, pandemi ini tidak untuk ditangisi tanpa aksi, yuk semangat upgrade skill. 

Oh ya, jangan dulu bosan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ya pakai masker walau cuma ke warung, cuci tangan pakai sabun setiap dari luar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan. Ikhtiar sama-sama, saling menjaga dan semoga dunia segera membaik, aamiin.


Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

Posting Komentar