Gejala Demam Berdarah, Dari Ringan Hingga Parah

demam berdarah
sumber : wowkeren.com
            [SP]Demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Indonesia sebagai negara tropis juga menjadi negara yang terjangkit penyakit ini. Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Pada demam berdarah yang parah yang juga disebut demam berdarah dengue, bisa menyebabkan perdarahan hebat, penurunan tekanan darah (syok) dan kematian secara tiba-tiba.

        Setiap tahun, terjadi jutaan kasus infeksi dengue terjadi di seluruh dunia. Demam berdarah paling umum di Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik barat, namun, demam berdarah telah meningkat dengan cepat di Amerika Latin dan Karibia. Para peneliti sedang mencari vaksin demam berdarah. Pencegahan terbaik untuk saat ini adalah mengurangi habitat nyamuk di daerah-daerah di mana demam berdarah sering terjadi.
Sebagian besar orang terutama anak-anak dan remaja, mungkin tidak mengalami tanda-tanda atau gejala demam berdarah ringan. Saat gejalanya muncul, mereka biasanya terjadi dari empat sampai tujuh hari setelah terinfeksi oleh nyamuk. Sehingga, mengetahui gejala demam berdarah pada bayi, atau anak – anak sangatlah penting.
Beberapa gejala demam berdarah berikut bisa muncul setelah beberapa hari terinfeksi virus - dengue :
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri pada otot, tulang, dan sendi
- Mual dan Muntah
- Rasa Nyeri di belakang mata
- Kelenjar bengkak
- Ruam yang berwarna kemerah merahan
Sebagian besar penderita demam berdarah akan pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Pada beberapa kasus, gejalanya semakin memburuk dan dapat mengancam jiwa. Gejala demam berdarah yang semakin parah ini seperti pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Dan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah menjadi turun. Kondisi ini bisa menyebabkan demam berdarah menjadi lebih parah yang dikenal dengan nama demam berdarah dengue, demam berdarah berat atau sindrom syok dengue.
Tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD) yang mengancam jiwa termasuk :
- Nyeri di bagian perut yang parah
- Pendarahan dari gusi atau hidung Anda
- Darah dalam urin, feses
- Berdarah di bawah kulit, seperti memar
- Pernapasan sulit atau cepat
- Kulit dingin atau lembab (syok)
- Kelelahan
- Mudah marah atau gelisah
Pemerintah terus melakukan kampanye dan upaya untuk menghentikan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Bagaimanapun, nyamuk – nyamuk inilah yang membawa virus dengue dan yang akan mengendalikan penyakit secara efektif. Sehingga, kesadaran dari masyarakat sangatlah penting untuk memberantas wabah ini.
Apabila Anda mengalami nyeri otot, ruam, sakit kepala ekstrim, dan demam berulang, maka Anda mungkin mengalami demam berdarah. Ruam kemerah - merahan pertama kali akan terlihat di tungkai bawah dan selanjutnya di bagian dada. Pada beberapa kasus, ruam muncul di seluruh tubuh korban.
Gejala demam berdarah lainnya termasuk mual, muntah, sakit perut, dan diare. Demam berdarah akan berlangsung lama setidaknya selama tujuh hari dan mungkin mencapai masa kritis sebelum berakhir. Pada saat masa kritis, demam akan turun secara perlahan, padahal inilah kondisi dimana penderita menjalani masa kritis dari demam berdarah.
Mencegah lebih baik daripada mengobati
Seperti yang kita ketahui, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Menghilangkan sarang nyamuk tidak hanya akan membantu menyingkirkan nyamuk demam berdarah tetapi juga yang malaria. Meskipun sebagian besar pemerintah sangat berhati-hati terhadap warganya terhadap demam berdarah, Anda harus tetap menjaga diri sendiri dan keluarga dari wabah yang bisa menyebabkan kematian ini.

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

Posting Komentar