Nanti Deh

3 komentar

Nah, apa yang terlintas ketika membaca judul tersebut? Kalau aku sih sebuah ungkapan penundaan yah.

Apa itu penundaan? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penundaan itu berarti cara mengundurkan waktu pelaksanaan.

Aku sendiri sering melakukan itu, hhoo. Aib ini sebenarnya, wkwkwk. Gini contohnya.

"Ci, makan yuk."
"Nanti aja klo punya uang."

"Ci, berenang yuk."
"Nanti aja siangan dikit biar ga dingin."

Eh, jadi keinget kan sama iklan susu peninggi badan? hhii.

Semisal nih kita ngajak temen tapi dianya nanti-nanti jawabnya kan kesel ya, gemes rasanya, tapi kitanya sendiri hobi nunda, hhaa. Begitulah manusia, hhoo.

Manusia itu seringnya menuntut orang lain menjadi apa yang dia inginkan tapi ga tegas terhadap diri sendiri bahwa sebenarnya dirinyalah yang harus lebih dulu melakukan itu, memberi contoh.

Percaya deh menunda itu ga ada baiknya jika hanya didasari oleh rasa malas, justru akan menghilangkan kesempatan untuk dapat berbuat lebih. Iya sih kesempatan akan datang berkali-kali tapi yakin bisa memanfaatkan kesempatan yang datang kalau kitanya masih nanti-nanti?

Inget kan kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan? dan yang namanya lomba ga ada yang pake nanti-nanti.

Misal kita lomba lari, terus peluit berbunyi eh kita bilang, "Nanti deh biar lawan duluan yang lari."
Nah yang paling nyebelin setelah lawan mencapai garis finish lebih dulu eh kita baru buka suara, "Kalau tadi aku mulainya barengan pasti aku yang juara." Hufft.

Ada juga nih pengalaman tersering waktu sekolah, saat guru melontarkan pertanyaan maka mendadak kelas sunyi, ketika guru memberi tahu jawaban, dengung lebah dimana-mana.

"Aku tadi mau jawab itu."
"Tuh kan bener kayak yang aku pikirin."

Dan banyak ungkapan pembenaran lainnya, berguna kah? sayangnya terlambat.

Saatnya pengakuan, kesel tahu nulis begini, tapi lebih gemes lagi bahwa ternyata aku sedang ngomongin diri sendiri, huahahah.

Baiklah, kita sudahi saja ini semua. Cerita tentang kekurangan diri tidak cukup sekadar ditertawakan, ada tanggung jawab untuk menjadikannya pelajaran, terlebih kita manusia, makhluk sempurna yang Allah ciptakan memiliki akal.

Tuntutan menjadi pribadi yang lebih baik tidak menunggu nanti sebab manusia tak pernah tahu kapan akan dipanggil ilahi. Terus belajar, banyak membaca, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

#30HBC1901
#30haribercerita
@30haribercerita

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

3 komentar

  1. Duuuhh itu kalimat pemungkas yang aslinya nggak disukai jika terlontar dari orang lain. Yuk ah, nggak lagi-lagi bilang nanti deh!

    BalasHapus

Posting Komentar