Jangan Nilai Buku dari Judulnya

12 komentar
Related image 

 Don't judge a book by its cover. Baiklah sesuai dengan terjemahan dari kata mutiara tersebut, jangan menilai buku dari sampulnya. Hhii, maafkan sebelumnya karena cerita ini akan dimulai dengan tertawa sebab saya malu sendiri ketika memikirkan kejadian yang membuat saya gemas untuk tidak membagikannya.

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menyampaikan keinginan hati untuk berhenti bekerja di sebuah perusahaan kepada kakak sulung saya, dia yang sudah memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan menyambut baik niat baik saya tapi ya itu pilihan untuk menyambung hidup selanjutnya masih menjadi pertimbangan yang rumit. Berulang kali saya galau, antara iya dan tidak, mungkin kakak saya kesel juga liat adiknya terombang-ambing ga jelas, hhaa. Sayangnya dia juga tidak bisa mengambil andil besar dalam keputusan hidup saya yang dinilai sudah dewasa ini.

Suatu hari dia mengirimkan saya sebuah pesan, entah lewat whatsapp, email atau akun yang lain (lupa-lupa ingat) sebuah buku cooming soon. Waaaahh, tumben bener, biasanya juga kitab-kitab dengan hard cover. Belum jelas apa isinya tapi dilihat dari judul dan Blurb sih seperti sebuah novel yang menceritakan tentang pertaruhan antar karyawan untuk adu cepat mengajukan Resign. Hhee, kalian pasti udah paham novel apa yang saya maksudkan.

Segera saya membalas pesannya untuk membelikan buku tersebut, tapi nihil, dibalaspun tidak, hhaa. Eh berarti bukan lewat whatsapp dulu kirim gambarnya.

Waktu berlalu dan teman satu komunitas mereview buku tersebut. Waah, tanpa pikir panjang aku langsung aja colek, dan taraaa dapet, hhee.

Tahu ga apa isinya?

Novel Percintaan.

Hhaaa, mau ketawa guling-guling deh rasanya. Mungkin kakak sulung berpikir ini buku yang bisa memotivasiku untuk segera ambil langkah, menentukan pilihan mau gimana. Tapi ternyata jauh dari harapan, hhaa. Duh, udah deh takut kualat.
Kakak sulungku bukan orang yang hobi membaca novel, bahkan ketika adiknya ini menerbitkan novela pun dia cuma komentarin sampul dan hasil cetakan terus bilang, "Besok aku aja yang cetak."

Nah Mas, teruntukmu juga aku, jangan asal komentar terhadap sebuah buku yah sebelum membaca dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya.

By the way, makasih loh yah sudah memberikan pengalaman tentang arti sesungguhnya dari kata mutiara di atas :)
 
---------------------------------

Sumber foto : http://ualbertalibrarynews.blogspot.com/2018/02/dont-judge-book-by-its-cover-is-back.html

Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

12 komentar

  1. 😂😂 i know the book

    BalasHapus
  2. hem, pasti mas yang diatas ngerivew nya

    BalasHapus
  3. hhhmmmm jadi penasaran sama bukunya, mungkin baca reviewnya dulu deh. di tempat mas ian kah?

    BalasHapus
  4. Review bukunya mbak, biar gak bikin aku penasaran 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meluncur ke rumahnya mas ian aja mba... yg udah ngreview ��

      Hapus
  5. Balasan
    1. Iya engga 😑 rada ngeselin emang 😅

      Hapus

Posting Komentar