Menunggu itu Pilu

3 komentar
Hallooo.... Selamat pagi. Semangat hari minggu meski ada yang kerja lembur. Begini, sesuai dengan judul di atas, mari dengarkan kisah saya saat ini, tidak memaksa, kalau tidak mau mendengarkan ya baca saja, toh ini tulisan bukan radio, hhaa.

Pukul 07:30 ada janji yang telah dibuat untuk sebuah pertemuan tapi sampai pukul 08:05 tak ada tanda-tanda para makhluk itu muncul, satu tanda kehidupan hadir tapi ia mengaku masih di jalan. Oh Allah...

Tepat waktu.

Masih sulit mengajak masyarakat untuk benar-benar menepati waktu. Tak bisa disalahkan, toh ini sudah mendarah daging, itulah kenapa saya mencoba untuk hadir tepat waktu, padahal telat sepuluh menit, hhii.

Teringat teman saya yang biasa bergelut dengan dunia internasional, ia mengecam keras akan keterlambatan tanpa alasan tepat, ahh alasan selalu mudah dibuat kan?

Jika ini sebuah janji maka saya menepati, agar kelak nanti saat hari semua janji diingatkan, saya tak perlu grusa-grusu mencari alasan untuk mengelak. Tak ada alasan, semua terungkap kebenarannya.

Dan pertanyaannya, sekarang saya mau ngapain ya sendirian di sini?

Banyak... Banyak sekali... Mengamati rusa tak bertanduk, angsa-angsa berjemur, keluarga kecil bahagia, juga penjual makanan, eh tetiba saya ingat belum sarapan.

Oh ya, satu rahasia lagi. Kalian saja yang tahu, jangan bagi mereka yang kutunggu. Nanti jika jam 09:00 tidak ada kabar. Maka saya pulang. Mlipir jika bertemu mereka di menit pertama lepas jam 09:00.

Satu setengah jam tidak cukup? Kalian kelewatan.


Ciani Limaran
Haloo... selamat bertualang bersama memo-memo yang tersaji dari sudut pandang seorang muslimah.

Related Posts

There is no other posts in this category.

3 komentar

Posting Komentar