Byaarrr..... Peettt....
Gelap seketika. Mati Lampu.
Dengan meraba-raba aku berhasil bertemu bapak dengan senter ditangannya.
"Bantu Bapak, De"
Eeehh... bisa bantu apa ya aku?
Kami menuju rumah belakang, rumah tua dengan kondisi mengkhawatirkan, di tembok dekat jalan desa kami berhenti. Disitulah tertempel sekring utama untuk menyalakan lampu rumah. Ruangan terbuka, segera Bapak melepaskan bagian belakang sekring, memintaku fokus menyinari kedua tangannya yang sibuk mengganti kabel serabut.
Hebat kan aku tahu tentang kabel serabut? hhaa... Tanya dong sama Bapak, lumayan ilmu.
Bapak kembali memasangnya, mencoba mengubah arah sekring menjadi on dan... taraaaa..... sekeliling bercahaya.
Aku kembali ketempat ternyaman, menghadap layar untuk lanjut meneruskan aksara yang tertata namun belum juga satu kalimat usai lampu kembali padam. Tak usah dikomando, aku mengekor Bapak menuju rumah belakang.
Beliau melakukan hal yang sama, melepas bagian belakang dengan memutarnya, mengamati sesaat kabel serabut yang baru diganti. Dari raut wajah beliau seolah berkata bahwa tak ada masalah, lalu cahaya senter terpusat ke dalam sekring.
Bapak menggoyang-goyangkannya, meniupnya, menggoyangkan lagi, meniupnya, lalu memasang. Kembali lampu menyala.
"Cuma kotor," kata beliau
Dalam hati ingin sejenak berdiam disini, jadi jika nanti mati lagi tak perlu jauh-jauh untuk melangkah. Tapi karena Bapak pulang, menyeramkan rasanya harus berdiri sendiri di rumah tua yang lama tak berpenghuni.
Syukurlah lampu menyala dan tak mati lagi.
Bapakku tak banyak bicara, tapi beliau orang penting yang Pak Lurah pun sering mencarinya. Untuk apa?
Untuk meminta bantuan ketika lampu penerangan masuk desa mati. Bapakku bukan petugas PLN tapi telah lama warga desa percaya pada beliau untuk urusan penerangan.
Aku sering ikut serta menjaga sekring jika beliau sedang membenarkan lampu desa di malam hari. Bahaya jika orang-orang yang lewat berniat baik ingin menyalakan lampu mendekati sekring utama.
Bapakku memang keren luar biasa.
Perkenalkan, warga menyebut beliau Mentri Penerangan Desa.
wahh mantap kak ci bapaknya :)
BalasHapusButuh alat-alat listrik? harga bersahabat, minat? Silakan inbox. Senin hargabudah naek sis ;p
BalasHapusmbak raida ki..hahahaha
BalasHapuskereen de ci
Keren ya..bapak memang selalu keren kok
BalasHapusayo kita bantu bapaknya
BalasHapus