Telur atau ayam ?
Hayoo... Tebak mana yang duluan ada ?
Jawab saja sendiri dan jangan beritahukan saya tentang pendapat anda, hhaa, maaf. Saya tidak akan membahas hal itu disini, tapi tetap ayam dan telur yang akan menjadi aktor utama.
Masih teringat meski samar saat wabah flu burung menggemparkan negeri ini, hingga menteri kesehatan gencar mensosialisasikan bahwa aman mengkonsumsi daging dan telur ayam karena penyakit pada unggas ini sudah teratasi. Bukan tentang penyakit ini pula yang akan saya dalami.
Jadi apa dong ??
Telur tidak hadir di dunia ini dengan tiba-tiba. Beberapa orang dengan kebaikan hatinya telah menyerahkan waktu dan tenaganya untuk menyediakan sumber protein ini agar sampai di atas meja makan kita. Tapi percayalah kawan, tak ada yang mudah dalam menjalankan kebaikan seperti ini.
Ayam petelur memiliki waktu hidup yang lumayan panjang, menurut standard pabrik adalah 80 minggu namun bisa mencapai 100 minggu bahkan lebih pada kenyataannya tergantung keiklasan peternak sebelum menyerahkan mereka kepada penjagal.
Dengan rentan waktu sepanjang itu, semua sudah dipikirkan dengan matang melalui penelitian yang tidak singkat oleh para ahli WHO dan salah satunya yaitu menghasilkan jadwal vaksin di waktu-waktu yang telah ditentukan.
Namun tahukah kawan... Ada rahasia terpenting dari setiap hasil penelitian yang di dapat.
KASIH SAYANG !!
Benar... Ayam juga makhluk hidup yang tahu membalas budi. Kau perlakukan buruk, maka jangan berharap lebih pada ayam, tetapi kau akan tercengang kala kau ajak si ayam berbicara halus kala menabur pakan, kau beri kata-kata positif saat mengaliri pralon minumnya dan ucapan terima kasih atas telur-telur yang telah dihasilkan.
Ada yang menganggapku asal bicara ??
Tenang... Ku berikan satu gambar ini. Si ayam terjangkit virus gumboro yang membuat tubuhnya begitu lentur hingga kepalanya bisa sejajar dengan kakinya, ini tahap kritis dimana si ayam wajib dibunuh saat itu juga.
Apa penyebabnya ??
2 alasan terkuat yang semuanya berasal dari timbal balik perhatian operator kandang :
1. Kebersihan kandang yang kurang terawat
2. Pelaksanaan jadwal vaksin gumboro yang saat itu sudah terlambat 1 hari dari jadwal.
Jadi kawan... Kumohon,jangan anggap hanya DOI yang butuh limpahan kasih sayangmu, bagi juga untuk makhluk Tuhan yang lainnya.
Jangan lupa berdoa sebelum makan yaa.. Agar berkah yang kita terima juga menular kepada beliau-beliau yang sudah berpeluh untuk memastikan telur menjadi hidangan yang berkulitas.
#OneDayOnePost
Siaaapp...hehehe
BalasHapusHhee... Mksii Mbak dah mampir
HapusTulisan ringan tpi sarat akan ilmu...
BalasHapusMakasih mba ciani atas ilmu nya....
Makasii... Mkasii...
HapusSayang ayam, sayang ayam, hehe...
BalasHapusAku suka telur dan ayam :D
Sayang khikmah juga :p
HapusDapet ilmu kasih sayang nih..
BalasHapusIya nih, hhaa
HapusMakasih sdh mampir
Dapat ilmu baru,
BalasHapusMakasihh sdh mampir
HapusDapat ilmu baru,
BalasHapusAda yang bilang ayam duluan, karena protein yang terkandung dalam telur hanya dimiliki oleh ayam betina , dududududu,:D
BalasHapusWaw... Dapat kunjungan dari kakak ODOP 1
HapusMksih infonyaa...
kesian lihat ayam nya....
BalasHapusIya, hiks
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemoga setiap kebaikan yang kita lakukan bisa menjadi berkah bagi semua makhluk yg lain. Amin :)
BalasHapusAamiin...
HapusAy, aku sayang kamu :)
BalasHapus*peluk ayam*
Sayang nimas juga *big hug*
HapusBales si ayam :D
Ay, aku sayang kamu :)
BalasHapus*peluk ayam*
ngomongin ayam kebayangnya Upin Ipin,,, "Ayam goreng!"
BalasHapusHemmm... Seronok... Seronok..
HapusAyam oh ayam
BalasHapus