Kota Surakarta atau lebih populer disebut Solo menjadi salah satu kota impian di Indonesia, tak hanya sebagai tujuan untuk berlibur saja namun juga sebagai pilihan melanjutkan pendidikan atau tempat menikmati masa tua. Ada banyak hal yang membuat Solo begitu berseri di mata dunia, salah satunya adalah tetap mempertahankan budaya batik. Bahkan salah satu kampung di Solo menjadi pusat batik tulis tertua dengan motif klasik atau pakem yang khas, seperti yang biasa diproduksi untuk Keraton Kasunanan.
Kampung Batik Kauman, berkomitmen untuk terus menjaga batik agar tak hilang ditelan zaman. Segala upaya dilakukan agar semua kalangan mengenal batik, para pemuda bangga dengan warisan nenek moyang hingga menarik minat para turis agar penasaran dengan budaya leluhur.
Kenal Lebih Jauh Kampung Wisata Batik Kauman Surakarta
Jika kamu sedang berlibur di Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung di Kampung Wisata Batik Kauman, ada banyak hal yang bisa dinikmati, dipelajari, dan dijadikan oleh-oleh. Penasaran?
Lokasi Kampung Wisata Batik Kauman
Terletak di pusat kota kamu tidak kesulitan untuk menemukan Kampung Wisata Batik Kauman ini, kalau kamu sedang berada di alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta maka kampung ini ada di sisi barat, berdekatan dengan Masjid Agung Surakarta atau jika kamu berada di Pasar Klewer kamu hanya perlu menyebrang ke sisi satunya. Lokasi mapsnya bisa kamu cari di Kampung Batik Kauman, Surakarta.
Karena lokasinya berada di gang kecil, maka disarankan untuk menjelajahi Kampung Wisata Batik dengan berjalan kaki, tenang saja tak ada biaya atau tiket masuk. Kamu bisa sepuasnya menikmati bangunan kuno bergaya Jawa-Belanda, jangan lupa untuk mengabadikannya dengan lensa kamera.
Tak masalah jika kamu ingin berkunjung tidak menggunakan kendaraan pribadi, ada banyak transportasi umum yang bisa mengantar kamu, misalnya Batik Solo Trans atau transportasi online.
Kenapa harus ke Kampung Wisata Batik Kauman?
Tentu saja berbelanja, ada banyak toko batik disepanjang gang dengan pilihan batik beragam dan berkualitas tinggi langsung dari pengrajin, juga beraneka jenis aksesoris dengan harga terjangkau, ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh yang “luar biasa”.
Eitss… masih ada lainnya loh.
1. Mengabadikan Foto
Kampung Wisata Batik Kauman ditetapkan sejak tahun 2016, untuk menarik pengunjung masyarakat kampung mulai berbenah dan mendekorasinya. Setiap sudut kampung dijadikan spot foto yang indah dan estetik, tak ada yang rela untuk melewatkanya.
Ada juga area taman yang paling populer di pusat kampung, tepatnya di sebelah Toko Gunawan. Di taman tersebut telah didekorasi dengan berbagai properti seperti meja, kursi, papan nama, sepeda tua, payung, hingga bunga-bunga yang indah.
Pastikan untuk menyiapkan ruang penyimpanan yang besar agar tak ada momen yang terlewatkan.
2. Pengalaman Membatik
Selain itu pengunjung juga bisa belajar proses membatik mulai dari membuat pola, mencanting, mewarnai hingga finishing cukup dengan membayar Rp 55 ribu saja per orangnya. Terdapat dua lokasi untuk workshop membatik ini yaitu Batik Gunawan dan Batik Gunasti, pada hari Senin sampai Sabtu pukul 08.00 pagi hingga 03.00 sore.
Selain batik tulis ada juga workshop untuk batik cap yang tersedia paket grup atau kelompok.
Hasilnya bisa kita bawa pulang sebagai kenangan telah berkunjung ke Kauman.
3. Kuliner
Berkeliling Kampung Wisata Batik Kauman tidak lengkap jika tidak mencoba kuliner setempat. Terdapat banyak kafe dan resto yang menyajikan wedhangan dan masakan jawa, atau nongkrong sembari menyesap kopi ada juga makanan dan minuman khas warung indomie gaul tempat favorit anak muda.
Setelah kenyang, pengunjung bisa keliling kampung lagi sampai malam atau toko tutup. Kalau lapar? Ya Jajan lagi.
4. Penginapan
Tak jauh dari Kampung Wisata Batik Kauman terdapat banyak penginapan, mulai dari home stay hingga hotel bintang 5. Semuanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Jadi kalau capek jalan-jalan, udah kenyang kulineran, tinggal istirahat deh di kasur empuk penginapan pilihan.
Kampung Wisata Batik Kauman terus berbenah, Pemerintah Kota Surakarta terus berupaya mengembangkan kampung ini dengan meningkatkan fasilitas umum, menata lingkungan, dan mempromosikan ke pasar global.
Niat ini disambut baik oleh Astra Credit Companies (ACC) yang telah meresmikan Kampung Berseri Astra (KBA) Gedang Selirang di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta pada tanggal 7 Agustus 2025.
Kampung Berseri Astra (KBA) Gedang Selirang
Sum : solobalapan.jawapos.com
Kampung Berseri Astra merupakan fondasi pengembangan komunitas yang menjadi bagian dari kontribusi sosial Astra di empat pilar utama, kesehatan pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan. Program ini mengajak masyarakat untuk berkolaborasi bersama Astra dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, cerdas dan produktif.
Kampung Berseri Astra menjadi pondasi awal dalam membentuk masyarakat yang siap berkembang.
KBA Gedang Selirang merupakan proyek perdana ACC dalam membina sebuah kampung. Nantinya kampung ini akan didampingi selama lima tahun ke depan dengan harapan mencapai kemandirian.
Dukungan ACC berfokus pada empat pilar utama, yaitu :
1. Kesehatan: Pengembangan Posyandu, pemberian alat kesehatan, timbangan, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
2. Pendidikan: Pemberian beasiswa kepada aktivis Anak Cinta Lingkungan (ACIL), serta pelatihan literasi keuangan keluarga.
3. Kewirausahaan: Pelatihan digital marketing dan aktivitas membatik dengan canting untuk Kelompok Wanita Tani (KWT), serta dukungan untuk UMKM setempat.
4. Lingkungan: Visitasi urban farming, penanaman apotek hidup, budidaya lele dalam ember, pemasangan biopori, dan pengolahan limbah botol plastik.
“ACC berupaya untuk selalu membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang selaras dengan misi To Promote Credit for A Better Living. Dukungan ACC terhadap KBA Gedang Selirang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, berpengetahuan, dan produktif, guna mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat,”ujar Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian Wong.
#APA2025-ODOP
#SatukanGerakTerusBerdampak #KitaSATUIndonesia
Posting Komentar
Posting Komentar