Malem
dunia...
Sungguh
ku tak menduga bahwa ketika keinginan mu seolah mendapat sambutan
karpet merah dari Sang penulis skenario ,tak ada sesuatu yang mampu
terucap untuk menyadari bahwa ini kah rezeki yang datang dari arah
yang tak disangka-sangka?
Akhir-akhir
ini aku memiliki banyak teman baru, kali ini aktor dalam kisahku
adalah teman-teman yang hadir dari dunia maya, tempat yang
menunjukkan bahwa kini jarak tak berarti banyak meski yahh ada
sedikit hal yang tidak bisa dipungkiri semacam keinginan untuk
bertatap muka langsung. Dan mereka entah mendapat inspirasi darimana
sehingga bersedia masuk dalam dunia ku yang tak banyak menjanjikan
apa pun, semoga saja mereka tidak pernah kecewa telah mencemplungkan
dirinya dalam lingkaran wanita yang belum jelas mau kemana ini.
Aku
menulis namun tak cukup berani untuk menampilkan setiap hasil jemari
yang menari di atas keyboard ke dalam akun media sosial milikku,
rasanya takut untuk menyadari betapa karyaku belum pantas untuk
dilihat banyak pasang mata, tak kuat menanggung sakit jika akhirnya
mereka memberikan masukan yang menusuk hati entah dengan maksud baik
sekali pun. Jadi yaaa, sekiranya tulisan ku layak baru aku akan
mem-publishnya jika tidak hanya ku lemparkan kepada teman-teman ODOP
yang akan selalu menerima ku apa adanya.
Dulu
diawal membuat tulisan selalu ku posting, hingga ragu hinggap dan
rasa minder mengalahkan kemampuan diri. Aku menghilang dari peredaran
akun sosial dan terkurung dalam zona nyaman yang kupagari dengan
dinding tebal agar hatiku tak hancur kala yang lain mencerca hasil
rangkaian kataku yang tak berarti.
Namun
kini, kusadari bahwa jika ingin sukses maka sudah selayaknya berlaga
seperti orang sukses, ini bukan berarti menyombongkan diri tanpa
melihat kemampuan yang dimiliki. Setiap aku menelurkan sebuah karya
pasti tak akan kusimpan dalam dekapan, ku biarkan ia terbang melayang
mencari penikmatnya sendiri tak perduli dengan cercaan yang akan ku
dapat, tapi pasti... masih akan terasa sakitnya... ahh jalan menuju
puncak tak kan pernah mulus selalu ada jalan berkelok juga terjal
yang harus dilalui.
Ada
juga hal yang ternyata selama ini luput dari pengamatanku karena
terlalu sibuk untuk menjaga hati dari luka sebab melihat diri seolah
tak mampu.
Beberapa
orang yang aku tak tahu dia siapa, yang aku tahu kami menjalin
pertemanan di facebook mengirimiku pesan, di awal dia hanya
menanyakan kabarku dan setelah dirasa pembuka percakapan sudah cukup
baik sebuah pertanyaan menyadarkanku dari tidur panjangku selama ini.
Dia menanyakan karyaku kenapa tak dimunculkan di facebook, aku
terpaku membaca pesannya. Jelas aku tak langsung percaya dan
pengakuannya kembali mengejutkanku bahwa blog ku tersimpan rapi
bersama hal penting lainya di dalam bookmark-nya.
Temanku
“maya” lainnya mengirimi ku pesan singkat yang memberikanku
semangat untuk meraih mimpi-mimpiku, ia selalu menjadi orang yang
mengunjungi setiap karyaku mesti tak meninggalkan jejak apa pun. Yang
lain mengingatkan agar aku tak kelelahan dan dilarang keras untuk
tidak lupa makan agar tipes ku tak lagi menjadi penghalang merajut
cita.
Allah..
inikah yang kau berikan ketika aku sendiri tak percaya pada kemampuan
yang telah Kau titipkan? Ketika harapan-harapan tinggiku terhalang
oleh sikap ku sendiri? Entah betapa rendahnya aku kala aku terlupa
akan Dzat yang maha mengetahui isi hati, mendengar setiap rintihan
juga pengabul doa yag lirih ku panjatkan.
Tak
ada alasan lagi untuk terkungkung dalam tempurung, penentu masa depan
adalah diriku sendiri, jika yang lain mencemoohku kelak maka ia akan
ku tinggalkan tak perlu membuktikan aku bisa pada mereka yang tak
percaya akan kemampuanku, proses tak mudah ini akan kupersembahkan
kepada orang-orang yang tulus menganggapku ada dan meyakini mimpiku
yang dengan cara terbaik akan ku jemput.
Aku
tak sendiri sebab di luar sana banyak manusia pemberani yang juga
sedang memperjuangkan mimpinya.
Sebuah judul "Sang Penyamar" yg menarik aku kesini :)
BalasHapusMemang berhubungan ya ?
HapusJudulnya buat penasaran aja
HapusJudulnya buat penasaran aja
HapusOohh, hhhaaa...
HapusTerima kasih
Semangatt, bersama kita pasti lebi kuat :)
BalasHapusPasti Mbak...
HapusBener, pasti akan ada yang selalu menunggu karya kita kok.. Maka bersemangatlah.. Jangan malu selama kita tidak mencuri dan korupsi..
BalasHapusSiap bang... Mksii bantuannya selama ini...
Hapus