Petok... petok...
Eh gitukan ya suara ayam?
Anggap saja begitu. Apa yang terlintas saat kata ayam terucap? Ayam
goreng, ayam kremes, ayam bakar, ayam tulang lunak... oke, selain
makanan? Ayam jantan, ayam betina, ayam negeri, ayam tetangga... yang
lain atuh... ayam kampung yang sudah berada disisi jalan yang benar
tiba-tiba nyebrang saat kita mau lewat. Baiklah cukup (Kesel deh).
Ada fakta lain dan unik
tentang ayam hlo.. mau tahu? Mari kita meluncur.
Ayam adalah makhluk yang Tuhan
ciptakan dengan insting juga kedisiplinan yang baik. Soal insting
sudah banyak yang mengerti bahwa sang induk akan melindungi
mati-matian anaknya dari bahaya yang mengancam. Juga ayam
mengerti benar caranya balas budi. Begini saja, saya menjalin
kerjasama yang baik dengan berpuluh ribu ayam dan tidak perlu
mengintrogasi masing-masing untuk memahami ayam-ayam.
Dalam masa produktifnya ayam
akan menghasilkan satu butir telur setiap 26 jam dan itu konsisten
selama makan dan minumnya tercukupi. Andaikan saja ayam
tidak makan dengan baik tidak lantas membuat ayam
ngambek dan berhenti bertelur. Ohya,
ayam memiliki batas minimun dan maksimum mampu menelan pakan hlo,
satu hal yang harus diperhatikan agar ayam tercukupi nutrisinya.
Merasa telah diberi
makan walau tidak mencukupi maka akan sekuat tenaga membalasnya hingga
berat tubuh ayam menurun dan tak ada lagi komposisi yang pas dalam
tubuh untuk menghasilkan telor.
Ukuran tulang supit yang
mengecil dapat menjadi tanda berapa lama mereka sudah tidak bertelur
atau secara kasat mata ayam yang terlihat kurus pastilah tidak akan
bertelur.
Perasaan kasih dan sayang yang
diberikan oleh operator kandang juga mempengaruhi tingkat stress
ayam, akan berbeda hasilnya jika perlakuan operator terhadap ayam
semena-mena. Ayam kan juga makhluk Tuhan, berhak dong dikasihi, maaf
ya, ayam juga tidak sudi memberi jika diminta dengan paksa dan kasar.
Sadar sekitar bahwa setiap
hewan yang diciptakan Allah SWT adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jangan
menelantarkan setiap hewan yang kita pelihara.
Salam petok.. petok.
aku kukuruyuk ae yooo....inget ayam, inget uppin ipin aku de..
BalasHapusaku kukuruyuk ae yooo....inget ayam, inget uppin ipin aku de..
BalasHapusWahhh.. sepertinya mba Ciani paham banget seluk beluk ayamm.. kapan panen? Boleh di anter ke solo :p
BalasHapushi ayam..tadi pagi kamu jadi laukku
BalasHapusAyam bakar, ayam goreng, ayam sayur..ehmmm...ayam, lauk sejuta umat.
BalasHapusWaduhh, kok aku juga bahas ayam ya mbk Ciani... hahaa
BalasHapusWajib jadi menteri perternakan kalau ada haha, sub bidang perayaman nih hihi
BalasHapusSetuju sama mbak Ciani, ayam juga manusia.. #eh
BalasHapus:D
bahkan ada istilah sabung ayam, ayam kampus, ayam pabrik ... duhh :0
BalasHapusDapat ilmu baru nih... 26 jam ya...
BalasHapusMksih mba Cian
Sekali ayam bertelur berapa butir mba ciani? Hehehe
BalasHapusAku jadi inget ayam-ayamku...😁 ayam-ayam bapak sebenernya sih..
BalasHapusWow....bisnis peternakan yach mbak Ciani?
BalasHapusHmmm.26jam. Jadi tahu kalo ayam hampir bertelur tiap hari...
Wow ..enak juga yach bisnis ayam petelor... tinggal itung2 brp ayam yg dimilikin n omset per harinya...asyik...(#otak2 busines man...wkkwkw)
Ayam gureenngg 😀😀
BalasHapus