Hatiku gelisah menerawang
rintik hujan yang semakin malam semakin rapat saja, tangan kiriku
mengetuk daun jendela sehingga menimbulkan bunyi berirama sedang
tangan kananku menggenggam erat handphone mungil yang kurindukan
getarannya. Gadis di seberang sana tak juga membalas pesan yang
kukirim sejak pagi tadi, tidak mungkin jika dua belas jam ia tak
menengok barang sebentar saja handphonenya.
Dret...dret...
Sekejap mata aku mengetikkan
deretan angka untuk mencari tahu siapa yang menyebabkan benda dalam
genggamanku ini bergetar. Ahh... sial, Parto teman kerjaku mengajak
untuk nongkrong di hik dekat perempatan desa. Ku abaikan saja,
seharusnya bukan dia yang mengirim pesan.
Dret... dret...
Pesan baru datang sebelum
layar terkunci, nama yang terpampang disana membuatku kian nelangsa,
Parto kembali hadir dengan ajakan yang sama. Apa temanku cuma Parto
saja hah?
Dret.. dret..
Kalau kali ini Parto lagi,
akan aku hisap ubun-ubunnya. Dan... benar... tetangga desaku itu
telah menuju rumahku, segera kutarik ucapanku barusan. Tidak bisa
membayangkan menghisap sesuatu dari kepala plontos yang entah kapan
terakhir kali tersentuh
shampo.
Sarung diatas kursi segera ku
selempangkan, bersiap saat terdengar suara sandal jepit mendekati
pintu dan pemuda berkepala licin itu menyunggingkan senyum yang biasa
saja saat aku membuka pintu.
“Sudah kuduga, kau ga
mungkin jadi pergi nonton”
Aku bersungut mendengar
ucapannya.
“Ayo nonton di hik mang
Toyib aja, ada konser dangdut”
Terlihat jelas diraut wajahku
yang tak berniat meladeninya.
“Sudah to bro, mau
aku saja yang menemanimu menonton AADC 2?”
Segera ku ambil payung dan
meninggalkan Parto yang tergesa-gesa menyusulku. Sudah tidak deras
lagi namun gerimis masih menyisakan dingin di sudut hatiku. Ku lirik
lagi handphone berharap harapan itu ada, nihil...
Lirih aku berbisik, tak ingin
siapa pun mendengar termasuk Parto, Ada
Apa Dengan Ciani?
Ada apa dengan parto dan ciani
BalasHapusNonton sama aku aja mba hehe
BalasHapusAADC= Ada Apa Dengan Ciani
BalasHapushmm..
tokohnya pak Parto dan mbk Ciani to??
BalasHapushehe ..
Bisa-bisa, Ada Apa Dengan Ciani... haha
BalasHapusAda Apa Dengan Ciani dan Parto ?
BalasHapusHehehe..
Jadi penasaran... keren dan kreatif
BalasHapusHihihi ada apa dengan ciani yah.. lucu ceritanya...
BalasHapusHahaha, bisa aja de, singkatannya diganti nama jadi ciani
BalasHapusHahaha, bisa aja de, singkatannya diganti nama jadi ciani
BalasHapusMending karcisnya buat sya aja.. He..
BalasHapus