Braaakkkk.... Mario menggebrak meja kelas, matanya melotot fokus pada satu arah, lantai keramik putih dengan pasir yang berserak di atasnya. Tapi tidak hati serta pikirannya. “Apa sih yang dip…
Hai tahukah kamu Setiaku menanti angin yang berhembus Berharap Tuhan mengutusnya membawa balas rindu Mempertemukan retakan pilu untuk bersatu Hai sadarkah dirimu Bahwa detik yang berlalu Akan …
Pagi ini desas desus tak mengenakkan terdengar. Ada kabar bahwa sebagian dari kami akan dibuang. Iya dimusnahkan sebab sudah tak dianggap berguna lagi di rumah ini, tak memberikan manfaat yang berart…
Aku bersungut melihat ia datang menghampiri, hah mau apa lagi? Dasar tak tahu malu. Jelas aku marah sebab segala upaya telah dilakukan untuk menyadarkannya namun tak kulihat tanda-tanda ia akan mempe…
Seperti hari lainnya, pagi yang sama dengan suasana yang tak jauh berbeda. Sering disela-sela mengerjakan laporan aku merenung, hari ini apa ya yang akan membuatnya berbeda? dan hal itu ya…
Awan putih mendominasi langit sore ini, desau angin menjadi teman menanti mentari tenggelam sempurna, ada rasa tak terlukiskan saat pemandangan sekitar memanjakan mata, juga menyadari hadirmu di sini…
Aku lupa kapan tepatnya berteman dengan orang ini, mungkin semenjak aku mengikrarkan diri untuk menjadi seorang penulis di dunia maya setelah itu dia rutin memberikan semangat juga pesan-pesan yang …
Pintu rumah terbuka, daun pintu tersentak keras oleh dorongan tangan Fio yang terbakar emosi. Adiknya Cila yang mengekor dibelakang memainkan muka dengan beragam ekspresi. “ Bundaaaa......” S…
“ Apakah semua sudah siap?” Satu persatu gadis tanggung yang berumur sekitar lima belas tahun mendongak ke arah suara yang terdengar lantang di ruangan tersebut. Faya, mengangguk-angguk keci…
Pukul lima sore tepat, aku bergegas bersiap untuk pulang. Biasanya aku yang paling rajin menemani semua teman kerja hingga mereka selesai namun sore ini ada janji yang harus segera ditepati. K…
“Apa kita tidak menarik?” Yang diajak bicara melirik, mengangkat bahu, tak memperdulikan. “Hei, menurutmu apa kurang kita hingga diabaikan seperti ini?” Kembali menghela napas, temannya in…
" Tam, kita motoran aja yuk ke ngawinya?” “ Ogah dih, capek Kak. Naik bus aja” Aku menghela napas, anak sulung dari bulek memang keras kepala. Sekali bilang tidak ya tidak selamanya. …
Haiii... Ada yang suka mendaki gunung lewati lembah? Bagaimana pengalaman pertama? Melelahkan? Itu pasti. Menakjubkan? Tidaklah mengherankan. Tidak percaya diri bahwa akhirnya mampu? Banyak yang ba…
Rania memejamkan mata, mangambil udara sebanyak yang ia bisa hirup, membuangnya perlahan , mengulangi beberapa kali dan membuka mata. “ Baaa...” Ia menghela napas keras sampai-s…